Suhu Hong Kong drop drastis,dari sore aku hanya diam dikamar sambil menunggu seseorang menghubungiku.Menepis sedih,entah hatiku sangat sering sedih tiba-tiba tanpa alasan jelas...heuh bete yah jangan bahas yang bikin nangis ? Hehehe..itu cuma sedikit bahasan tentang kondisi malam mingguku di tanah rantau.Sepi sepoi-sepoi,ga asyik !
Malam mulai menyelimuti,tanpa bisa kutolak ternyata, ya gitu..tetap gelap dan tak ada yang bergerak.Hanya mata bulatku yang seakan malas terpejam,ketip-ketip dari balik selimut tebal 3 lapis,kepala ku bungkus kain berbulu,hingga penampilanku mirip mumi yang mengenakan helm.SERAM !
Dingin..judulnya,HK tuh lagi winter dan dingin sekali menusuk tulang.Akhirnya mimpi mulai menyapaku,namun sebelum itu aku sudah tulis jadwal di hari libur besok adalah tetap bertahan dalam kehangatan selimut seharian.Pokoknya ga ada observasi,ga ada liput-liput men,tidur-tidur ! hmm..Sukses,HP tak berdering hinggga jam 10,si jangkung(kawanku) diseberang sana memintaku pergi ke TST-Kowloon side HK,ih ngapain juga,dingin malas ujarku."Mantan mu datang ke-HK,kamu ga mau liput?"Ujarnya.
Mantan?aku kaget,perasaan belum pernah pacaran di HK deh,ih ngaco ini anak."Itu lho...gurumu,guru kesayangamu !"Lanjutnya.
Oh..kawan,biar kujelaskan walau kalian tak butuh penjelasan.Dulu dia adalah guru SMA-ku,karena sering iseng becanda aku sering di juluki teman sebagai bulurah,istrinya pak Ghofur.Jelas ini cuma julukan saja,toh kami tidak ada hubungan suami istri,karena istri pak Gof(begitu aku menyapanya)pun adalah guru kami,hanya beda mata pelajaran.
Akhirnya dengan berat kaki dan suka hati,aku meluncur mengejar bus 87 D dari Shatin menuju TST.Wah kalau tau mau ketemu sang guru,pasti semalam aku pakai masker biar kinclong dikit wajah ini,ah..dasar si jangkung,dadakan sih !
Kadang dalam hidup kita sering bertemu dengan orang yang berkesan bukan?hayo..ngaku ! Kasus yang sama juga yang aku alami.Pak Gof itu orang yang mengajarkanku menjadi orang yang"responsible",rendah hati,ramah dan banyak lagi.Eeett..jangan salah,ini bukan terjadi padaku saja,tapi juga setiap orang yang mengenalnya.Sosoknya yang "educated"tapi bijak,membuatnya dihormati dan disegani,bukan ditakuti oleh kami.Yah,begitulah hingga waktu berjalan sangat cepat,Sekarang beliau sudah pindah tugas di Jakarta.Nah,hari ini atas undangan organisasi beliau datang mengunjungi HK lagi,meski momen ini membuat saya senang,tapi ada juga membekaskan banyak tanda tanya.Apakah hari depan saat aku bertemu beliau lagi,aku masih Anita yang sama?kenapa tidak ada kemajuan?and..bla..bla...
Apalagi saat dia bertanya,kenapa Anita tidak kuliah lagi?Kan bisa bagus tuh ditunjang pengalaman jadi reporter di HK !
*Walah Pak..aku kan ga' suka makan bangku sekolah T.T
No comments:
Post a Comment