Saturday, January 7, 2012

Bu Kepsek


        Well... life must go on, work has to be done. It is useless to just complain, regret  and just wait for the good will of the institutions. Many Non Government Organizations born among those workers, to struggle for better mechanism and giving the instant shelter to friends in need. Nowadays, many workers join learning centers and some seminaries in order to improve their knowledge and abilities in their leisure times. They positively take action and learn from their live and saving for the better future...

***
Suaraku yang nyaring dan tidak merdu,mengisi seluruh sudut ruangan di kantor tempat dia bekerja.

"Hey..anita,bukan gitu nadanya orang pidato ko' kaya neriakin maling !"Ujar suara  perempuan manis dengan logat batak yang masih samar terdengar.

Aku hanya tertawa,dia itu memang kritis tapi baik hati dan banyak sifat kekokohan seorang perempuan ada padanya.Di Hong Kong,tak banyak kawan yang aku kenal,setidaknya itu mungkin pengaruh sifatku.Aku tak begitu suka bergaul dengan orang yang tidak jelas,apalagi tak punya guna.Hanya bikin pusing,dan menyendiri di masjid sambil ngaji itu pilihan terakhir bagiku jika tidak ada kegiatan saat libur.

Nama lengkapnya mungkin tak banyak kawan BMI yang tahu,tapi kalau sudah mendengar nama'Bertha"pasti jarang sekali dari BMI yang tak tau.Terutama mereka yang pernah menjilat dunia pendidikan di-HK.Dia itu guru bahasa inggrisku saat sekolah kesetaraan SMA-GITC sekitar tahun 2009. Bu'kepsek itu julukan yang kami berikan padanya.

Setelah lulus SMA,memang kami jarang sekali bertemu.Hanya sesekali lewat dunia maya,tapi dia tetap bu'kepsek yang 'care' bagiku.Saat itu aku ingin ikut lomba pidato berbahasa inggris,meski dengan teks sederhana yang aku point-kan pada pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik.Dia menyuruhku untuk datang ke kantor barunya,proses editing teks pidato pun di mulai,dengan gaya seru.Aku yang kadang ngotot,di tuntut harus nurut,tapi hasilnya sungguh memuaskan.Inti dari hal yang ingin aku sampaikan sekarang bisa tertata rapi.Dan pada hari-H lomba meski dengan suara gemetar,juara favorit bisa kudapat,thanks to bu'kepsek !

Merantau di negeri orang,dengan tantangan dari berbagai aspek.Sulit menemukan kawan yang baik rupa dan hatinya.Aku sempat sekolah di YMCA-HK,kejar waktu lari kiri-kanan sambil mencari job baru.Sedih sekali pada saat wisudaku tiba,tidak ada keluarga yang bisa datang,maklum mereka jauh di Indonesia.Aku juga tak punya bayak waktu untuk sekedar beli kamera,hariku terkuras untuk belajar dan kerja.HP-ku berdering mengantarkan suara bu'kepsek dari Sheung Wan-HK:
"Hey anita..aku libur,bisa datang ke wisudamu besok,tenang saja aku traktir kamu makan nanti,aku rekam juga saat kamu pentas tarian Aceh itu yah..kameraku bisa di zoom,jadi mukamu yang bulat tetap bisa aku lihat hahaaa"

Sikap seorang kawan baik,yang entah masih ada tidak kembarannya.Bagi orang lain dia mungkin galak,namun bagiku dia itu galak juga sih.. tapi baik hatinya.

Pernah suatu hari aku nyeletuk..
"Mba ,bidang apa yang paling mba sukai?"
"Aku akan fokus di pendidikan !"

Sekarang kami sudah jarang sekali bertemu karena kesibukan masing-masing.Tulisan ini aku peruntukan buat bu'kepsek.Semoga bisa menjadi tanda,betapa banyak memori berat dan indah yang sangat aku simpan rapat di relung hatiku,terbalut rapi ucapan terimakasih dan do'a semoga dia semakin sukses !

*Dedicated to Bertha Eliana Siagian

No comments:

Post a Comment